Sejarah dan tugas utama Bakamla Ampenan sebagai penjaga laut telah menjadi perhatian utama dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Sejarah panjang Bakamla Ampenan dimulai sejak pembentukannya pada tahun 2014 sebagai bagian dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Tugas utama Bakamla Ampenan adalah mengawasi, melindungi, dan mengamankan perairan Indonesia dari berbagai ancaman, termasuk penangkapan ikan ilegal, perdagangan manusia, dan terorisme maritim.
Menurut Kepala Bakamla Ampenan, Laksamana Pertama TNI Sigit Setyanto, “Sejarah Bakamla Ampenan yang kaya akan pengalaman dalam menjaga laut Indonesia selama ini telah membuktikan dedikasi kami dalam melindungi keamanan perairan negara.” Dengan dukungan dari berbagai pihak, Bakamla Ampenan terus melakukan patroli laut untuk memastikan keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia.
Sejarah panjang Bakamla Ampenan juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan lautnya. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, “Tugas utama Bakamla Ampenan sebagai penjaga laut sangat penting dalam melindungi kekayaan laut Indonesia dari eksploitasi ilegal yang dapat merugikan negara.”
Dengan sejarah panjang dan tugas utama yang jelas, Bakamla Ampenan terus berupaya meningkatkan kinerja dan kapabilitasnya dalam melindungi perairan Indonesia. Melalui pelatihan dan kerjasama dengan instansi terkait, Bakamla Ampenan siap menghadapi berbagai tantangan di laut.
Sebagai penutup, sejarah dan tugas utama Bakamla Ampenan sebagai penjaga laut menjadi cerminan dari komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan perairan dan kedaulatan lautnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Bakamla Ampenan terus berperan aktif dalam menjaga keamanan laut Indonesia.